Kopensasi adalah penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atau kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi.Sealin itu Kopensasi diberikan untuk menarik
karyawan yang cakap masuk kedalam organisasi , mendorong mereka untuk
berprestasi tinggi, dan mempertahankan karyawan yang produktif dan berkualitas
agar tetap setia.
JENIS-JENIS KOPENSASI :
1.
kompensasi Finansial adalah ada yang langsung dan ada juga yang tidak langsung. kompensasi yang langsung terdiri atas gaji,upah, dan insentif komisi dan bonus, sedangkan kompensasi yang tidak langsung dapat berupa berbagai macam fasilitas tunjangan seperti Rumah dan mobil
ASAS KOPENSASI
Penghargaan menebatani kesenjangan antara tujuan organisasi dengan aspirasi serta
penghargaan karyawan supaya efektif kopensasi seharusnnya dapat:
a)
Memenuhi
kebutuhan dasar
b)
Mempertimbangan
adanya keadilan eksternal
c)
Mempertimbangkan
adanya keadilan internal
d)
Pemberian
disesuaikan dengan kebutuhan individu
Terminologi penting dalam teori ini ada empat, yaitu
:
1.
Seseorang (person) individu yg ingin mempertanyakan
ada tidaknya keadilan.
2.
Orang lain (others) setiap orang atau kelompok yang digunakan oleh seseorang sebagai perbandingan
dalam kaitannya dengan perbandingan antar input dan outcomes.
3.
Kontribusi (inputs) karakteristik individu yang
dibawa masuk oleh seseorang kedalam organisasi,
4.
Penghargaan (outcomes) segala sesuatu yg diterima
oleh seseorang.
Ketidakadilan distributif
terjadi apabila seseorang berangagapan bahwa perbandingan antara input dan
outcomes, dia dengan perbandingan antara input
dan outcomes orang lain
tidak sama. Sehubungan dengan itu dapat
pula diketahui bahwa keadilan distribusi itu ada tiga macam,yaitu:
1.
Keadilan
internal
Menjamin bahwa
pembayaran harus sebanding dengan tarif yang ada pada bagian lain. Keadilan
internal dapat dirasakan apabila kompensasi didasarkan pada hasil evaluasi
pekerjaan.
2.
Keadilan
Eksternal
Menjamin bahwa
posisi yang lebih tinggi atau orang-orang yang memiliki kualitas yang lebih
baik di dalam organisasi mendapat gaji yang lebih tinggi.Keadilan eksternal
dapat dirasakan apabila kompensasi di tentukan berdasarkan hasil survei gaji.
3.
Keadilan
sesama Karyawan
Keadilan ini akan
dirasakan karyawan apabila karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang sama,
diberikan gaji sesuai dengan faktor-faktor unik dari setiap karyawan. Keadilan
dapat dirasakan apabila kompensasi didasarkan pada hasil penilaian prestasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KOMPENSASI
Tinggi rendahnya kompensasi dipengaruhi oleh faktor
permintaan dan penawaran yang meliputi:
v Serikat pekerja
v Kemampuan untuk membayar
v Produktivitas
v Biaya hidup
v Pemerintah
Proses penentuan kopensasi yang dilalui dalam
pemberian kompensasi supaya adil terdiri atas :
1.
Menyelenggaraan survai gaji, yaitu mengenai jumlah
gaji yang diberikan bagi pekerjaan yang sebanding di perusahaan lain(untuk
menjamin keadilan eksternal)
2.
Menentukan nilai tiap pekerjaan dalam perusahaan
melalui evaluasi pekerjaan (untuk menjamin keadilan internal)
3.
Mengelompokan pekerjaan yang sama atau sejenis ke dalam tingkat upah yang sama pula(untuk
menjamin employee equity atau keadilan karyawan)
4.
Menetapkan harga tiap gaji dengan menggunakan garis
upah,
5.
Menyesuaikan tingkat upah dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (menjamin gaji layak dan wajar)
Penetapan tahapan penentuan
harga dapat 2 kegiatan, yaitu :
1)
Menentukan tingkat pembayaran yg sesuai degan pekerjaan nilai relatif dan
suatu pekerjaan ditentukan oleh peringkatnya melalui proses evaluasi pekerjaan
dan apa yang di bayar oleh tenaga kerja
untuk jenis pekerjaan yang sama.
2)
Mengelompokkan tingkat pembayaran yang berbeda kedalam suatu struktur yang dapat dikelola secara efektif. Analisis gaji menjadi lebih mudah degan mengumpulkan pekerjaan
kedalam kelas-kelas pekerjaan yang sama akan memperoleh gaji yg
sama besar pula.
Tantangan Yang Dihadapi Dalam
Menetapkan Kompensasi
1.
Standar gaji
yang berlaku umum
Beberapa jabatan
harus dibayar lebih dari yang seharusnnya sebab oleh desakan pasar( terutama
untuk jabatan yang sukar diisi lowongan )
2.
Kekuatan
Serikat Buruh
Serikat buruh
dapat menggunakan kekuatanya untuk memperoleh gaji yang sesuai dengan relatif
jabatannya.
3.
Produktivitas
Perusahaan harus memperoleh laba agar bisa tetap hidup, Sebaliknya juga pegawai tidak akan digaji lebih pada kontribusi yang diberikan kepada perusahaan (digaji sesuai produktivitas mereka)
Perusahaan harus memperoleh laba agar bisa tetap hidup, Sebaliknya juga pegawai tidak akan digaji lebih pada kontribusi yang diberikan kepada perusahaan (digaji sesuai produktivitas mereka)
4.
Kebijakan Gaji
dan Upah
Beberapa perusahaan memiliki kebijaksanaan yg menyebabkan mereka harus
mengadakan penyesuaian terhadap gaji yang telah ditetapkan. Kebijaksanaan yang umum yaitu memberikan kenaikan gaji yang sama kepada pegawai yang tergabung dengan serikat kerja dengan pegawai yang tidak tergabung dengan serikat. Beberapa perusahaan harus membayar gaji yang lebih dari gaji yang berlaku umum untuk mengurangi tingkat turnover atau merekrut pegawai yang baik.
5.
Peraturan
Pemerintah
Pemerintah turut campur dlm menentukan beberapa kebijakan yg berkaitan
dgn tenaga kerja, seperti penentuan upah minimum regional, upah lembur,
pembatasan usia kerjadan pembatasan
jam kerja.
6.
Nilai yang
sebanding dengan pembayaran yang sama
Masalah penting dalam manajemen kompensasi dengan kesempatan yang sama adalah ”comparable worth” (nilai yg
sebanding). Setiap jabatan yang mempunyai nilai yang sama bagi organisasi harus dibayar sama.
Comparable worth berarti pembayaran yang sama untuk pekerjaan yang sama.
0 komentar:
Posting Komentar