Minggu, 19 Juni 2016

KOMPENSASI



Kopensasi adalah penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atau kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi.Sealin itu Kopensasi diberikan untuk menarik karyawan yang cakap masuk kedalam organisasi , mendorong mereka untuk berprestasi tinggi, dan mempertahankan karyawan yang produktif dan berkualitas agar tetap setia.
            JENIS-JENIS KOPENSASI :
1.      kompensasi Finansial adalah ada yang langsung dan ada juga yang tidak langsung. kompensasi yang langsung terdiri atas gaji,upah, dan insentif  komisi dan bonus,  sedangkan kompensasi yang tidak langsung dapat berupa berbagai macam fasilitas tunjangan seperti Rumah dan mobil
2.      Kopensasi bukan finansial adalah berupa pekerjaan dan lingkungan pekerjaan.
ASAS KOPENSASI
Penghargaan menebatani kesenjangan antara  tujuan organisasi dengan aspirasi serta penghargaan karyawan supaya efektif kopensasi seharusnnya dapat:
a)      Memenuhi kebutuhan dasar
b)      Mempertimbangan adanya keadilan eksternal
c)      Mempertimbangkan adanya keadilan internal
d)     Pemberian disesuaikan dengan kebutuhan individu
Terminologi penting dalam teori ini ada empat, yaitu :
1.      Seseorang (person) individu yg ingin mempertanyakan ada tidaknya keadilan.
2.      Orang lain (others) setiap orang atau kelompok yang digunakan oleh seseorang sebagai perbandingan dalam kaitannya dengan perbandingan antar input dan outcomes.
3.      Kontribusi (inputs) karakteristik individu yang dibawa masuk oleh seseorang kedalam organisasi,
4.      Penghargaan (outcomes) segala sesuatu yg diterima oleh seseorang.
Ketidakadilan distributif terjadi apabila seseorang berangagapan bahwa perbandingan antara input dan outcomes, dia dengan perbandingan antara input dan outcomes orang lain tidak sama. Sehubungan dengan itu dapat pula diketahui bahwa keadilan distribusi itu ada tiga macam,yaitu:
1.      Keadilan internal
Menjamin bahwa pembayaran harus sebanding dengan tarif yang ada pada bagian lain. Keadilan internal dapat dirasakan apabila kompensasi didasarkan pada hasil evaluasi pekerjaan.
2.      Keadilan Eksternal
Menjamin bahwa posisi yang lebih tinggi atau orang-orang yang memiliki kualitas yang lebih baik di dalam organisasi mendapat gaji yang lebih tinggi.Keadilan eksternal dapat dirasakan apabila kompensasi di tentukan berdasarkan hasil survei gaji.
3.      Keadilan sesama Karyawan
Keadilan ini akan dirasakan karyawan apabila karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang sama, diberikan gaji sesuai dengan faktor-faktor unik dari setiap karyawan. Keadilan dapat dirasakan apabila kompensasi didasarkan pada hasil penilaian prestasi.
            FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI
Tinggi rendahnya kompensasi dipengaruhi oleh faktor permintaan dan penawaran yang meliputi:
v  Serikat pekerja
v  Kemampuan untuk membayar
v  Produktivitas
v  Biaya hidup
v  Pemerintah
Proses penentuan kopensasi yang dilalui dalam pemberian kompensasi supaya adil terdiri atas :
1.      Menyelenggaraan survai gaji, yaitu mengenai jumlah gaji yang diberikan bagi pekerjaan yang sebanding di perusahaan lain(untuk menjamin keadilan eksternal)
2.      Menentukan nilai tiap pekerjaan dalam perusahaan melalui evaluasi pekerjaan (untuk menjamin keadilan internal)
3.      Mengelompokan pekerjaan yang sama atau sejenis ke dalam tingkat upah yang sama pula(untuk menjamin employee equity atau keadilan karyawan)
4.      Menetapkan harga tiap gaji dengan menggunakan garis upah,
5.      Menyesuaikan tingkat upah dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (menjamin gaji layak dan wajar)
Penetapan tahapan penentuan harga dapat 2 kegiatan, yaitu :
1)      Menentukan tingkat pembayaran yg sesuai degan pekerjaan nilai relatif dan suatu pekerjaan ditentukan oleh peringkatnya melalui proses evaluasi pekerjaan dan apa yang di bayar oleh tenaga kerja untuk jenis pekerjaan yang sama.
2)      Mengelompokkan tingkat pembayaran yang berbeda kedalam suatu struktur yang dapat dikelola secara efektif. Analisis gaji menjadi lebih mudah degan mengumpulkan pekerjaan kedalam kelas-kelas pekerjaan yang sama akan memperoleh gaji yg sama besar pula.
Tantangan Yang Dihadapi Dalam Menetapkan Kompensasi
1.      Standar gaji yang berlaku umum
Beberapa jabatan harus dibayar lebih dari yang seharusnnya sebab oleh desakan pasar( terutama untuk jabatan yang sukar diisi lowongan )
2.      Kekuatan Serikat Buruh
Serikat buruh dapat menggunakan kekuatanya untuk memperoleh gaji yang sesuai dengan relatif jabatannya.
3.      Produktivitas
Perusahaan harus memperoleh laba agar bisa tetap hidup, Sebaliknya juga pegawai tidak akan digaji lebih pada kontribusi y
ang diberikan kepada perusahaan (digaji sesuai produktivitas mereka)
4.      Kebijakan Gaji dan Upah
Beberapa perusahaan memiliki kebijaksanaan yg menyebabkan mereka harus mengadakan penyesuaian terhadap gaji yang telah ditetapkan. Kebijaksanaan yang umum yaitu memberikan kenaikan gaji yang sama kepada pegawai yang tergabung dengan serikat kerja dengan pegawai yang tidak tergabung dengan serikat. Beberapa perusahaan harus membayar gaji yang lebih dari gaji yang berlaku umum untuk mengurangi tingkat turnover atau merekrut pegawai yang baik.
5.      Peraturan Pemerintah
Pemerintah turut campur dlm menentukan beberapa kebijakan yg berkaitan dgn tenaga kerja, seperti penentuan upah minimum regional, upah lembur, pembatasan usia kerjadan pembatasan jam kerja.
6.      Nilai yang sebanding dengan pembayaran yang sama
Masalah penting dalam manajemen kompensasi dengan kesempatan yang sama adalah ”comparable worth” (nilai yg sebanding). Setiap jabatan yang mempunyai nilai yang sama bagi organisasi harus dibayar sama. Comparable worth berarti pembayaran yang sama untuk pekerjaan yang sama.

0 komentar:

Posting Komentar